Kata peta pasti sudah sangat familiar di telinga kita. Anda pasti sering
melihat atau bahkan pernah menggunakan peta, tetapi mungkin Anda masih
kesulitan untuk mendeskripsikan pengertian dari peta. Sebenarnya Anda tidak
perlu menghafal definisi dari peta, cukup dengan melihat peta seharusnya Anda
sudah bisa mendefinisikan peta.
Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan bumi yang
digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan
dilengkapi simbol sebagai penjelas. Sudahkah Anda memahami pengertian dari peta
tersebut? Mudah bukan? Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai
pengertian, namun pada hakikatnya semua mempunyai inti dan maksud yang sama.
Berikut beberapa pengertian peta dari para ahli.
a. Menurut ICA (International Cartographic
Association)
Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang
dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau
benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan
diperkecil/diskalakan.
b. Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada
bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
c. Menurut Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil
seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang
datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
d. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional (Bakosurtanal 2005)
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi
lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan
keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di
permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi
pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan
sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu
ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya).
Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu peta yang
berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data
yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat
disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan
lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya
peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information
system). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan
kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf
- Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yang berskala > 1: 100 sampai > 1: 5000. Contoh: Peta pertanahan, Peta Pertambangan
- Peta besar adalah peta yang berskala > 1: 5000 sampai > 1: 250.000. Contoh: peta kecamatan/kabupaten
- Peta sedang adalah peta yang berskala > 1: 250.000 sampai > 1: 500.000. Contoh: peta provinsi
- Peta kecil adalah peta yang berskala > 1: 500.000 sampai > 1: 1.000.000. Contoh: peta negara
- Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yang berskala > 1: 1.000.000 ke bawah. Contoh: Peta benua/dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar